Al-Qur’an juga mengandung
keajaiban numerik. Penyisipan
angka “19” secara terkode dalam ayat-ayat tertentu, dan jumlah pengulangan
kata-kata tertentu merupakan contohnya.
Pengulangan kata: Di dalam Al-Qur’an, beberapa kata
diulang-ulang dengan jumlah pengulangan yang sama. Misalnya:
1. Frasa “tujuh langit” diulang sebanyak 7 kali.
2. Kata “dunia” dan “akhirat” sama-sama diulang
sebanyak 115 kali.
3. Kata “hari” diulang sebanyak 365 kali, sementara
kata “bulan” diulang sebanyak 12 kali.
4. Kata “iman” (tanpa melihat jenis kelamin) diulang
sebanyak 25 kali di sepanjang Al-Qur’an. Demikian pula kata “khianat” (suami
terhadap istri atau sebaliknya) dan kata “kufur” (menutupi kebenaran).
5. Jika kita hitung kata “katakanlah”, jumlahnya ada
332. Akan didapat Jumlah yang sama jika kita menghitung jumlah pengulangan
frase “mereka berkata/mengatakan”.
6. Kata “setan” digunakan sebanyak 88 kali. Kata
“malaikat” pun diulang sebanyak 88 kali.
Keajaiban angka 19: Angka 19 disebut dalam Al-Qur’an
dalam pernyataan tentang neraka: “Ia dijaga oleh sembilan belas penjaga.”
(Surat Al-Mudatsir: 30).
Angka ini juga dikodekan dalam ayat Qur’an lainnya. Misalnya:
“Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.”
Kalimat yang kita temui pada setiap permulan surat ini
memiliki 19 huruf.
Al-Qur’an terdiri dari 114 surat; angka 114 merupakan
kelipatan dari 19, sama dengan 6 dikali 19.
Ada banyak angka kelipatan 19 lainnya:
Jumlah kata “Allah” dalam Al-Qur’an adalah 2698 (19 x
142);
Jumlah kata “Maha Penyayang” dalam Al-Qur’an adalah
114 (19 x 6);
Jika kita tambahkan semua angka dalam Al-Qur’an (tanpa
menghitung pengulangannya), kita akan mendapatkan angka 162.146, yakni 19 x
8534;
Surat pertama yang diwahyukan terdiri dari 19 ayat.
Banyak contoh lain yang tak terhitung jumlahnya.
0 komentar:
Posting Komentar